Interaksi
manusia dan komputer (bahasa Inggris: human–computer interaction, HCI) adalah
disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan komputer yang
meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer
agar mudah digunakan oleh manusia. Ilmu ini berusaha menemukan cara yang paling
efisien untuk merancang pesan elektronik. Interaksi adalah komunikasi antara
user dengan komputer, dapat secara langsung maupun tidak langsung. Komputer
adalah teknologi dari desktop sampai sistem komputer besar, system pengontrolan
proses atau sistem embedded.
Sedangkan
interaksi manusia dan komputer sendiri adalah serangkaian proses, dialog dan
kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan komputer yang
keduanya saling memberikan masukan dan umpan balik melalui sebuah antarmuka
untuk memperoleh hasil akhir yang diharapkan. Sistem harus sesuai dengan
kebutuhan manusia dan dirancang berorientasi kepada manusia sebagai pemakai.
Tujuan
utama IMK adalah untuk membuat sistem yang lebih berguna(usable), aman, produktif,
efektif, efisien, fungsional dan untuk mempermudah manusia dalam mengoperasikan
komputer dan mendapatkan berbagai umpan balik yang diperlukan selama bekerja
pada sebuah sistem komputer. Para perancang antarmuka manusia dan komputer
berharap agar sistem komputer yang dirancangnya dapat bersifat akrab dan ramah
dengan penggunanya (user friendly).
Sebagai contoh, misalnya sebuah komputer
lengkap dipasang pada sebuah tempat yang tidak nyaman bagi seorang pengguna
yang menggunakan. Atau keyboard yang digunakan pada komputer tersebut
tombol-tombolnya keras sehingga sulit untuk mengetik sesuatu.
Faktor
Penyebab adanya pembahasan tentang IMK karena pada awal perkembangan komputer
tahun 1950, masih sangat sulit dioperasikan, tidak praktis, dan waktu
eksekusinya sulit diprediksi, ukurannya sangat besar dan harganya sangat mahal,
sehingga jika dibandingkan tenaga buruh saat itu masih jauh lebih murah.
Perancangan
IMK harus mengerti hal-hal seperti dibawah ini, yaitu :
- Membutuhkan pengetahuan tentang tujuan
manusia
- Kemampuan dan keterbatasan manusia
- Kemampuan dan keterbatasan komputer
- Pekerjaan
- Aspek sosial
- Aspek Organisasi
- Lingkungan kerja
- Interaksi diantara elemen-elemen diatas
Kita
butuh Interaksi manusia komputer adalah agar kita lebih cepat dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan. serta dapat membuat waktu pengerjaannya lebih
cepat dan tidak membutuhkan banyak biaya dalam membuat suatu pekerjaan.
Ada
tiga sub-bidang studi yang berhubungan dengan interaksi manusia dan komputer,
antara lain :
- Ergonomi dimana interaksi
manusia-komputer berkaitan dengan bentuk fisik dari mesin.
- Faktor manusia berkaitan dengan masalah-masalah
psikologis.
- Interaksi manusia dan komputer mengkaji
bagaimana hubungan-hubungan yang terjadi antar ilmu komputer, desain terkait
dengan manusia dengan komputer.
- Bagi para perancangnya alat fisik
interaksi antarmuka komputer sering diuji, sehingga memungkinkan pertukaran
informasi.
Beberapa
aspek yang menjadi fokus dalam perancangan sebuah antarmuka adalah :
- Metodologi dan proses yang digunakan
dalam perancangan sebuah antarmuka.
- Metode implementasi antarmuka.
- Metode evaluasi dan perbandingan
antarmuka.
- Pengembangan antarmuka baru.
- Mengembangkan sebuah deskripsi dan
prediksi atau teori dari sebuah antarmuka baru.
Disiplin
ilmu yang terlibat dalam Interaksi Manusia dan Komputer atau HCI (Human
Computer Interaction) ini cakupan atau fokus perhatiannya lebih luas, tidak
hanya berfokus pada rancangan antarmuka saja, tetapi juga memperhatikan semua
aspek atau disiplim ilmu yang berhubungan dengan interaksi antara manusia dan
komputer. HCI ini kemudian berkembang sebagai disiplin ilmu tersendiri (yang
merupakan bidang ilmu interdisipliner) yang membahas hubungan tirnbal balik
antara manusia-komputer beserta efek-efek yang terjadi diantaranya adalah
disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan komputer yang
meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer
agar mudah digunakan oleh manusia.
Sebuah program aplikasi terdiri dari 2 bagian yaitu:
- Bagian Antarmuka, yang
berfungsi sebagai sarana dialog antara manusia dengan komputer.
- Bagian Aplikasi, merupakan bagian yang
berfungsi untuk menghasilkan informasi berdasarkan olahan data yang sudah
dimasukkan oleh pengguna lewat algoritma yang diisyaratkan oleh aplikasi
tersebut.
Media antarmuka manusia dan komputer terbagi menjadi 2
yaitu:
- Media tekstual, merupakan bentuk sederhana
dialog atau komunikasi antar manusia dan komputer yang hanya berisi teks
dan kurang menarik. Contoh: Pascal, C++, dll.
- Media GUI (Graphical User Interface),
adalah bentuk dialog atau komunikasi antara manusia dan komputer yang
berbentuk grafis dan sangat atraktif. Contoh antarmuka manusia dengan
komputer yang berbentuk grafis menggunakan pemrograman visual (Visual
Basic, Visual Foxpro, Delphi dll.).
Untuk
membuat antarmuka yang baik dibutuhkan pemahaman beberapa bidang ilmu, antara
lain :
- Teknik
elektronika & ilmu komputer, memberikan kerangka kerja untuk dapat
merancang sistem HCI.
- Psikologi,
memahami sifat & kebiasaan, persepsi & pengolahan kognitif, ketrampilan
motorik pengguna.
- Perancangan
grafis dan tipografi, sebuah gambar dapat bermakna sama dengan seribu kata.
Gambar dapat digunakan sebagai sarana dialog cukup efektif antara manusia &
komputer.
- Ergonomik,
berhubungan dengan aspek fisik untuk mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman,
misal : bentuk meja & kursi kerja, layar tampilan, bentuk keyboard, posisi
duduk, pengaturan lampu, kebersihan tempat kerja.
- Antropolgi,
ilmu pengetahuan tentang manusia, memberi suatu pandangan tentang cara kerja
berkelompok yang masing-masing anggotanya dapat memberikan konstribusi sesuai
dengan bidangnya.
- Linguistik,
merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang bahasa. Untuk melakukan dialog
diperlukan sarana komunikasi yang memadai berupa suatu bahasa khusus, misal
bahasagrafis, bahasa alami, bahasa menu, bahasa perintah.
- Sosiologi,
studi tentang pengaruh sistem manusia-komputer dalam struktur sosial, misal
adanya PHK karena adanya otomasi kantor.
Piranti (alat) Bantu Pengembang
Sistem
Untuk mempercepat proses perancangan
dan pengembangan antarmuka (interface) diperlukan piranti pengembangan sistem
seperti pemrograman Visual (Visual Basic, VisualFoxpro, Delphi, dll).
Keuntungan menggunakan piranti bantu adalah:
- Antarmuka yang dihasilkan menjadi lebih baik
- Program antarmukanya menjadi mudah ditulis dan
lebih ekonomis dalam pemeliharaannya.
Pengelompokkan Piranti Bantu
Berdasarkan fungsinya piranti bantu terbagi menjadi 2
yaitu:
- Piranti bantu aplikasi (aplication software),
Program yang biasa dipakai oleh pemakai untuk melakukan tugas-tugasnya,
misalnya membuat dokumen, manipulasi photo dan membuat laporan.
- Piranti bantu sistem (system software), program
yang digunakan untuk mengontrol sumberdaya komputer seperti CPU dan
hardware masukan/keluaran.