Sabtu, 31 Desember 2011

KONTROVERSI KOMODO SEBAGAI 7 KEAJAIBAN DUNIA

         Komodo adalah salah satu hewan tertua dan langka. Hewan ini termasuk spesies terbesar didunia yang hanya ada di Pulau Komodo, RincaFloresGili Motang, dan Gili Dasami, Nusa Tenggara Timur (NTT) - Indonesia.
      
     Pemerintah Indonesia melalui Kemenbudpar memutus keikutsertaan Pulau Komodo, karena penyelenggara meminta biaya besar sejak dari pendaftaran hingga permintaan USD10 juta untuk penyelenggaraan perayaan dan pengumuman New 7Wonders. Kini LSM New 7 Wonders di Swiss ini menggelar vote melalui SMS dengan menggandeng LSM lokal, Pendukung Pemenangan Komodo (P2K).
     
          Setelah kesediaan Indonesia mengikuti N7W, dan disinilah mulai banyak kontroversi yang terjadi. Kontroversi yang ada antara lain, Indonesia diminta membayar US$10 juta atau sekitar Rp 89,7 miliar, kemudian kontroversi vote komodo yang dimulai dari internet lalu sms dengan tarif Rp 1000/sms hingga Rp 1/sms, kemudian ditambah lagi pernyataan yang akan menjadikan pulau komodo menjadi bali kedua. Tetapi jika benar pulau komodo akan menjadi bali kedua, dikhawatirkan populasi komodo akan semakin menurun karena aktivitas manusia yang terlalu banyak.

            Menurut saya, dengan terpilihnya Pulau Komodo sebagai tujuh keajaiban dunia sangat bagus karena dapat dikenal oleh seluruh dunia dan menjadikan devisa negara juga. Masalah biaya sms yang telah didapat  seharusnya digunakan untuk merawat habitat dan ketersediaan makanan bagi komodo tersebut. Tetapi jika pembicaraan tentang pulau komodo  menjadi bali kedua itu benar, maka pihak pengelola juga harus membatasi orang-orang yang datang ke Pulau komodo. Dan tentunya untuk masyarakat yang berkunjung ke Pulau Komodo harus ikut menjaga kelestarian habitat komodo tersebut agar populasi Komodo tidak berkurang.


SUMBER :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar